- MI Maarif Mangunsari - PPDB 04 Januari - 14 Februari 2024. Klik disini untuk daftar !
Program Unggulan
1. TPQ pagi dan TPQ Sore Metode Qiraati
Program pembiasaan yang juga menjadi program unggulan MI Ma’arif Mangunsari Salatiga yakni mengaji menggunakan metode qiraati. Qiraati merupakan satu dari sekian banyak metode mempelajari bacaan al-Qur’an. Pembiasaan mengaji qiraati dibimbing oleh guru yang sudah bersyahadah. Mengaji qiraati ini terbagi menjadi TPQ Pagi dan TPQ Sore, dimana TPQ Pagi dilaksanakan sebelum pembelajaran dan TPQ Sore dilaksanakan sesudah pembelajaran. Pada mengaji qiraari didalamnya juga termasuk mempelajari doa-doa harian, surat-surat pendek, tajwid gharib dan al-Qur’an. Diikuti oleh siswa kelas 1 sampai 6. Dalam mengaji qiraati siswa-siswi belajar dari dasar hingga tingkat mahir secara bertahap dengan menggunakan beberapa jilid buku. Total ada 6 jilid yang dipelajari ditambah dengan buku panduan mempelajari Tajwid dan Gharib. Seusai menyelesaikan pembelajaran melalui tingkatan-tingkatan tersebut, diharapkan peserta didik bisa membaca al-Qur’an dengan mahir.
2. Tajwid
Program tajwid ini merupakan gabungan dalam mengaji qiroati. Tujuan kita mempelajari ilmu tajwid Al-Qur’an adalah agar kita dapat melafalkan hurf-huruf hijaiyah dengan baik, sesuai dengan makhraj dan sifatnya, untuk menjaga kemurnian bacaan Al-Qur’an, sehingga sesuai dengan yang di ajarkan oleh Rasulullah SAW dan menjaga lisan agar tidak terjadi kesalahan dalam membaca Al-Quran.
3. Ghorib
Bacaan gharib dalam Alquran merupakan bacaan yang tidak sesuai dengan kaidah bunyi dalam ilmu al-ashwat. Bacaan-bacaan tersebut dikenal istilah gharib. Gharib merupakan isim sifat dari kata “gharaba – yaghribu’ yang artinya tersembunyi atau samar. Menurut ulama’ qurra Gharib artinya sesuatu yang perlu diperjelas khusus karena samarnya pembahasan atau karena rumitnya permasalahan baik segi huruf, lafal, arti maupun pemahaman yang terdapat dalam al-quran Dengan adanya program gharib ini diharapkan peserta didik mampu berhati-hati dalam membaca alquran agar baccaannya jelas benar dan tidak mengubah makna serta pemahaman.
4. Surat Pendek, Doa harian, Fasholatan
Surat Pendek, Doa harian, Fasholatan dalam metode qiroati merupakan materi penunjang dalam belajar membaca Alquran. Surat pendek dan do’a harian yang dipelajari berbeda-beda disetipa jilidnya. Sedangkan fasholatan mulai ditekankan di jilid 3 hingga Alqur’an.
5. Tahfidz
Program Tahfdz merupakan program lanjutan bagi peserta didik yang berhasil lulus dari imtihan dan sudah khataman. Program tahfidz ini di ampu oleh guru MI Ma’arif Mangunsari sendiri yang bergelah al-hafidz.