Thursday, 10 Oct 2024

Siawa-Siswi Kelas V Berkunjung ke Dunia Vektor dan Reservoir (DUVER)

MI MA’ARIF MANGUNSARI, SALATIGA – Jum’at, 9 September 2022, siswa-siswi kelas V MI Ma’arif Mangunsari Salatiga melakukan kegiatan Outing Class ke Dunia Vektor dan Reservoir (DUVER) Kota Salatiga. B2P2VRP (Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit) merupakan badan penelitian yang bertugas untuk melaksanakan penelitian dan pengembangan di bidang pencegahan dan pengendalian penyakit tular vektor, reservoir dan zoonosis.

Kegiatan Outing Class dimulai pukul 08.30 – 11.00 WIB. Setelah selesai mengaji, anak-anak kelas V berkumpul di halaman Kampus 2 MI Ma’arif Mangunsari untuk mendapatkan pengarahan dari wali kelas. Dikarenakan jarak lokasi lumayan dekat, maka anak-anak serta guru pendamping jalan kaki bersama-sama menuju lokasai Outing Class.

Senyum hangat dan ramah dari petugas menyambut kedatangan rombongan dari MI Ma’arif Mangunsari begitu sampai di B2P2VRP. Anak-anak selanjutnya dibagi menjadi dua kelompok. Satu kelompok diarahkan untuk langsung masuk ke museum B2P2VRP, sedang satu kelompok lainnya menunggu di halaman bersama dengan wali kelas dan pendamping dari B2P2VRP.

Kelompok yang menunggu dihalaman luar, selagi menunggu kelompok yang masuk di dalam museum mereka di dampingi oleh Kak Aji dan Kak Dita  melakukan berbagai macam permainan seperti menyusun puzzle, menggambar, ice breaking serta pembagian doorprize.

Kelompok yang masuk ke museum berkesempatan untuk mendengarkan penjelasan tentang berbagai hewan yang dapat menularkan penyakit, terutama hewan yang termasuk dalam golongan vektor dan reservoir. Kakak pendambing dari B2P2VRP menjelaskan secara singkat dan jelas tentang berbagai macam hewan yang dapat menularkan penyakit, cara hewan menularkannya ke manusia serta bagaimana cara menangkap hewan-hewan untuk diteliti. Anak-anak dapat melihat dan mengamati secara langsung koleksi yang ada di museum seperti: nyamuk, tikus, kelelawar, dan hewan serangga atau mamalia lainnya yang dapat menularkan penyakit pada manusia. Terdapat gambar peta Indonesia serta beberapa bentuk visual tokoh Indonesia yang dibentuk dari nyamuk yang telah di awetkan. Selain melihat koleksi dalam museum, anak-anak juga mengamati secara langsung tentang siklus hidup nyamuk sebagai salah satu hewan yang dapat menularkan penyakit.

Anak-anak sangat senang dan bahagia mendapatkan pengetahuan baru di museum Duver dan menjadikan mereka sadar untuk semakin peduli terhadap lingungan.

Post Terkait

0 Komentar

KELUAR